TENTANG KAMI
Plastic Smart Cities merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) dengan misi untuk menginspirasi dan mendorong kota-kota serta pusat-pusat kegiatan pesisir untuk menghentikan terjadinya kebocoran sampah plastik ke alam pada tahun 2030 dengan kerjasama antara pemangku kepentingan di seluruh dunia.
PLASTIC SMART CITIES MILESTONE 2021 - 2023

Program Plastic Smart Cities di Indonesia dipusatkan di DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bogor sejak 2021

Agustus 2021,
Kota Bogor
Deklarasi PSC Kota Bogor bersama Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto
2021
September 2021,
Kota Depok
Deklarasi PSC Kota Depok bersama Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono
2021
Januari 2022,
Plastic Smart Cities 2022
Implementation Phase Tahun Pertama
2022
Mei 2022,
Kota Bogor
Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPS3R Mekarwangi, Bogor
2022
Mei 2023,
Paris, Perancis
Paris International Forum to End Plastic Pollution
2023
Juni 2023,
Jakarta
Festival Hari Peduli Sampah Nasional
2023
September 2023,
Bogor
Peresmian TPS3R Mekarwangi
2023
Desember 2023,
Jakarta
Pemberian Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan dari Pemprov DKI Jakarta
2023
TUJUAN PLASTIC SMART CITIES
Sampah plastik sangat sulit di urai oleh alam
Untuk mengurangi pencemaran dilautan
30% pengurangan terjadinya kebocoran plastik ke lingkungan di 25 kota pada tahun 2025.
PERMASALAHAN SAMPAH PLASTIK
Sifat plastik yang sulit terurai dan kompleksitas persoalan lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah plastik.
Belum sinerginya para pihak yang terlibat dalam penanganan sampah plastik (bisnis, pemerintah, masyarakat, organisasi/lembaga, dsbnya)
Belum adanya solusi untuk sampah plastik sekali pakai jenis-jenis tertentu yang tidak memiliki nilai ekonomi atau nilai ekonominya rendah.
Belum adanya substitusi/pengganti bahan plastik (yang memiliki sifat seperti plastik, namun ramah lingkungan).
Beragam jenis inovasi pengurangan dan penanganan sampah plastik yang telah ada belum bisa diterima oleh masyarakat.
Belum terciptanya ekosistem daur ulang sampah yang menyebabkan sampah menumpuk dimana-mana
Ketersediaan infrastruktur/fasilitas yang memadai dan tepat guna masih minim.