Yayasan Wangi Bumi Nusantara (YWBN) berdiri diawali dengan adanya Forum Komunikasi Bank Sampah sejak tahun 2012 sebagai wadah berkumpulnya masyarakat yang peduli terhadap permasalahan lingkungan, khususnya masalah pengelolaan sampah, sehingga menjadi pelopor dalam memberikan berbagai solusi.

Pada perkembangannya, berdiri beberapa komunitas dari beberapa kecamatan di Kota Depok dengan visi dan misi yang sama. Diakhir 2019, Yayasan Wangi Bumi Nusantara (YWBN) resmi didirikan dengan Visi dan Misi sebagai berikut: 

• Visi: Sebagai wadah para pelopor yang berkolaborasi dan bersinergi untuk memberikan solusi yang kreatif dan inovatif dan pelestarian lingkungan. 
• Misi: Menjadi inspirator dan kontributor dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, serta membentuk budaya yang ramah lingkungan.

Yayasan Wangi Bumi Nusantara (YWBN) membawahi 350 bank sampah dan 11 Kooridinator Kecamatan di Kota Depok dalam pengelolaan bank sampah. Program YWBN selama ini adalah edukasi dan sosialisasi; wadah jejaring Bank Sampah dan penggiat lingkungan; penelitian dan pengembangan program serta pemberdayaan SDM dan inovasi produk ramah lingkungan. 

Kegiatan:

• Penimbangan dan pengangkutan sampah non-organik terpilah setiap pekan/dua pekanan/bulan; tiap unit bank sampah berbeda jadwal rutinnya.
• Rapat koordinasi dwi bulanan YWBN bersama pengurus unit bank sampah di Kota Depok 6.
• Menyelenggarakan event besar seperti HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) setiap tahun di Kota Depok.
• Pencairan triwulan pembayaran tagihan hasil penimbangan sampah non-organik dari pengepul ke korcam (koordinator kecamatan) dan diteruskan ke tiap korkel (koordinator kelurahan) dan dari korkel ke tiap unit Bank Sampah.
• Pelatihan keterampilan daur ulang, kompos, biasanya diselaraskan waktunya dengan rapat koordinasi pengurus. 
• Mendampingi Bank Sampah Unit dan Bank Sampah Sub-Unit di wiliyah Kota Depok.

Produk layanan yang dilakukan oleh YWBN adalah sebagai berikut:

• Pelayanan mediator dan mengkoordinir dana pembayaran setoran penimbangan sampah dari mitra pengepul ke unit-unit bank sampah.
• Pendampingan ke unit-unit Bank Sampah dalam pengembangan program bank sampahnya yang sudah lama maupun yang baru berdiri.
• Sosialisasi mengenai pemilahan sampah organik dan non-organik kepada komunitas masyarakat, seperti kelompok arisan RW/RT.
• Memediasi kebutuhan unit-unit Bank Sampah dengan pihak stakeholders (kecamatan dan kelurahan) pada saat pengajuan proposal kegiatan Bank Sampah di musrenbang/musrencam.