Diterbitkan pada 16 September 2024
Oleh: Admin
Dilihat: 238 Kali
Plastic Smart Cities Kota Bogor 2021-2022
Source: PSC WWF Indonesia
Bagikan

Kota Bogor, Jawa Barat, merupakan salah satu kota pertama di Indonesia yang berkomitmen untuk mengurangi kebocoran sampah plastik ke alam. Program ini merupakan bagian dari inisiatif global yang diprakarsai oleh WWF melalui program Plastic Smart Cities (PSC). Diluncurkan pada tahun 2018, program ini bertujuan untuk mendorong kota-kota di seluruh dunia untuk bekerja sama menjaga lingkungan dari ancaman sampah plastik. Kota Bogor telah bergabung dalam upaya ini dan bertekad untuk mengelola sampah plastik secara lebih efektif hingga tahun 2030.

Tantangan Pengelolaan Sampah di Kota Bogor

Sebagai kota yang dihuni lebih dari satu juta jiwa, Kota Bogor menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Setiap harinya, tercatat antara 500 hingga 550 ton sampah dihasilkan oleh masyarakat kota ini, sebagian besar di antaranya adalah sampah plastik. Sebagai kota penyangga bagi Ibu Kota Jakarta, Bogor memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola sampah secara berkelanjutan, terutama plastik yang sering kali berakhir di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) atau mencemari sungai-sungai utama seperti Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane. Sampah-sampah ini tidak hanya berdampak negatif pada lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan masyarakat.

Kolaborasi untuk Mengatasi Sampah Plastik

Dalam pelaksanaan program PSC, Kota Bogor bekerja sama dengan berbagai pihak, baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat. Salah satu mitra utama dalam program ini adalah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Mutiara Bogor Raya. TPST ini telah berperan aktif dalam pengumpulan dan pengolahan sampah plastik di Kota Bogor. Melalui konsep Zero Waste Integrated Urban Farming, TPST MBR berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan, seperti roster, dan mengelola sampah organik menjadi pakan ternak dengan memanfaatkan maggot (larva lalat Black Soldier Fly).

Inovasi dalam Pengelolaan Sampah

Salah satu inovasi utama dari program ini adalah pengelolaan sampah yang terpisah antara organik dan anorganik. Sampah organik diolah menggunakan sistem biokonversi yang melibatkan maggot untuk menghasilkan pupuk organik, sementara sampah plastik yang sulit didaur ulang diolah menjadi bahan bangunan. TPST MBR juga berperan penting dalam sosialisasi dan promosi konsep ekonomi sirkular di kalangan masyarakat sekitar. Kegiatan pengumpulan sampah dilakukan secara rutin, dengan target memperluas jangkauan hingga lebih banyak rumah tangga.

Dampak Positif dan Masa Depan Pengelolaan Sampah

Program PSC di Kota Bogor telah membawa dampak positif yang signifikan, terutama dalam hal peningkatan kapasitas pengelolaan sampah. Masyarakat di beberapa wilayah mulai aktif memilah sampah dari rumah, yang merupakan langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih baik. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk hibah mobil pengangkutan sampah dan mesin pencacah, juga telah meningkatkan kemampuan TPST MBR dalam mengelola sampah secara efisien. Ke depannya, program ini diharapkan dapat terus diperluas ke wilayah lain, menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam pengelolaan sampah plastik yang berkelanjutan.

Artikel ini memberikan gambaran singkat tentang upaya Kota Bogor dalam menjalankan program Plastic Smart Cities untuk mengatasi masalah sampah plastik dan menjaga lingkungan tetap bersih​(PSC Report 2022 - Bogor).

Baca lengkap publikasi ini
psc wwf pdf file WWF - Plastic Smart Cities Kota Bogor 2021-2022
Artikel Lainnya
Publikasi Lainnya