Diterbitkan pada 13 September 2024
Oleh: Admin
Dilihat: 660 Kali
Artikel Terkait Kolaborasi WWF Pemerintah
Source: -
Bagikan

Relevansi publikasi artikel WWF yang berkolaborasi dengan pemerintah, seperti yang dijelaskan dalam artikel-artikel terkait program Plastic Smart Cities, sangat erat kaitannya dengan misi WWF Indonesia dalam pelestarian lingkungan. Kolaborasi tersebut menunjukkan upaya bersama untuk mengatasi masalah lingkungan, terutama sampah plastik, dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. WWF Indonesia berperan sebagai inisiator dan fasilitator dalam mendukung program-program yang menargetkan pengurangan sampah plastik, pemulihan ekosistem, dan penguatan ekonomi sirkular. Kemitraan ini memperkuat posisi WWF Indonesia dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang dapat diterapkan secara luas melalui kebijakan pemerintah dan aksi masyarakat.

Artikel Terkait Issue Kolaborasi WWF Pemerintah

TRANSFORMASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DKI JAKARTA MENUJU LINGKUNGAN BERSIH DAN BERKELANJUTAN

Artikel ini membahas upaya Pemerintah DKI Jakarta dalam mengelola sampah melalui program pengelolaan sampah berbasis Hulu-Tengah-Hilir, yang bertujuan menurunkan volume sampah hingga 28% dan menangani 71% dari total 7.800 ton sampah harian di Bantargebang. Pemerintah mendorong kolaborasi antara berbagai pihak melalui Forum Sinergi Pengelolaan Sampah Jakarta, serta menerapkan strategi di berbagai tahap, termasuk pemberdayaan masyarakat di tingkat RW, pengelolaan sampah di TPS 3R, dan pemanfaatan sampah di RDF Plant TPST Bantargebang. Jakarta juga bekerja sama dengan WWF-Indonesia dan mitra lainnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, dengan target menjadi model pengelolaan sampah bagi kota-kota lain.

KOLABORASI BARU KELOLA SAMPAH PLASTIK DI DKI JAKARTA, KOTA BOGOR, DAN DEPOK

Artikel ini membahas kerjasama strategis WWF-Indonesia melalui Program Plastic Smart Cities (PSC) dengan tiga lembaga Indonesia, yaitu PT. KIBUMI, PT. WASTE4CHANGE, dan Konsorsium RECO, yang bertujuan mengurangi kebocoran sampah plastik hingga 30% pada tahun 2025 di kota-kota besar seperti Jakarta, Depok, dan Bogor. Kolaborasi ini fokus pada peningkatan sistem pengumpulan dan daur ulang sampah plastik di perkotaan, dengan berbagai solusi inovatif dari masing-masing mitra. Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta dampak signifikan dalam pengelolaan sampah plastik, serta menginspirasi kolaborasi yang lebih luas dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.

Kerja Sama Rekam Nusantara dan DLH Kota Bogor dalam Pengelolaan Sampah Plastik: Inisiatif untuk Masa Depan Lebih Bersih

Artikel ini membahas implementasi Program Plastic Smart Cities (PSC) di Kota Bogor, yang berfokus pada pengelolaan sampah plastik melalui kolaborasi antara Rekam Nusantara dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dua Tempat Pembuangan Sampah (TPS), Mekarwangi dan Bantar Kemang, menjadi pusat pengolahan sampah dengan dukungan Satgas Naturalisasi Ciliwung yang mendampingi warga dalam pengelolaan sampah. Selain pemilahan sampah, program ini juga menekankan edukasi masyarakat dan inovasi dalam pengolahan sampah plastik menjadi produk berguna. Media berperan penting dalam mendokumentasikan dan mempromosikan upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan.

MENJAWAB TANTANGAN PLASTIK: WWF-INDONESIA DAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PIMPIN TRANSFORMASI KE EKONOMI SIRKULAR

Artikel ini membahas seminar meja bundar yang diselenggarakan oleh WWF-Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperkuat ekosistem ekonomi sirkular melalui program Plastic Smart Cities. Fokus acara adalah akselerasi pembinaan usaha kecil dan koperasi dengan mengubah usaha informal menjadi formal, serta penguatan kelembagaan mitra bank sampah. Seminar ini menghadirkan berbagai pembicara yang membahas peran penting koperasi dan usaha kecil dalam pengelolaan sampah plastik serta komitmen untuk mengurangi kebocoran plastik ke alam. Harapannya, seminar ini menghasilkan rumusan kebijakan yang memperkuat ekonomi sirkular dan dukungan berbagai pihak.

WALIKOTA BOGOR HADIRI FORUM INTERNASIONAL UNTUK MENGAKHIRI POLUSI PLASTIK

Artikel ini membahas partisipasi Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto, dalam Forum Internasional di Paris pada 26 Mei 2023, yang bertujuan mengatasi pencemaran plastik di kota-kota dunia. Forum ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah lokal dan organisasi non-pemerintah, untuk mencari solusi kolaboratif dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan pengelolaan limbah plastik. Kota Bogor sendiri telah berhasil meningkatkan pengurangan sampah dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik melalui berbagai peraturan. Forum ini juga menyoroti pentingnya infrastruktur pengelolaan limbah dan aksi nyata di berbagai tingkat untuk menciptakan masa depan yang bebas dari pencemaran plastik.

 

Ditulis Oleh Yudi Wahyudi Sebagai Bentuk Penguatan Kampanye Plastic Smart Cities dan Aplikasi AKSI yang merupakan salah satu kegiatan strategis WWF Indonesia

Download Aplikasi AKSI dan Ambil Peranmu untuk Kurangi Sampah Plastik

Gabung sebagai nasabah Plastic Smart Cities sekarang dan dapatkan berbagai keuntungan dari menjaga lingkungan.

scan disini

qrcode wwf

Atau dapatkan di

Panduan Aplikasi AKSI

WWF Indonesia

Baca lengkap publikasi ini
Artikel Lainnya
Publikasi Lainnya