Diterbitkan pada 07 November 2023
Oleh: Admin
Dilihat: 133 Kali
REKAM NUSANTARA FOUNDATION DAN SATGAS NATURALISASI CILIWUNG KOTA BOGOR MELAKUKAN EDUKASI PILAH SAMPAH DI SMPN 11 KOTA BOGOR
Source: Rekam Nusantara
Bagikan

Pada Rabu, 7 November 2023, Rekam Nusantara Foundation dan Satgas Naturalisasi Ciliwung Kota Bogor mengunjungi SMPN 11 Kota Bogor untuk memberikan edukasi tentang pemilahan sampah. Kegiatan ini mengusung slogan “Berubah itu Mudah, Memilah itu Nggak Susah” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar.

Pentingnya Edukasi Pemilahan Sampah 

Edukasi yang diberikan mencakup informasi mengenai sungai, sampah, dan pentingnya pemilahan sampah. Kesadaran akan jarak antara sekolah dengan sungai yang hanya 150 meter turut ditekankan, mengingat dampak langsung yang dapat terjadi terhadap lingkungan sekitar.

SMPN 11 Kota Bogor: Pionir dalam Edukasi Lingkungan 

SMPN 11 menjadi sekolah pertama di Kota Bogor yang menerima edukasi dari Satgas Naturalisasi Ciliwung. Dengan 1.051 siswa dan guru, sekolah ini menghasilkan jumlah sampah yang signifikan setiap harinya. Untuk mendukung upaya pengelolaan sampah, sekolah ini memiliki 25 pelajar yang bertugas sebagai Duta Lingkungan.

Penjelasan Satgas Naturalisasi Ciliwung tentang Dampak Sampah di Sungai 

Suparno Jumar, tim dari Satgas Naturalisasi Ciliwung, menjelaskan tentang aliran sungai yang melewati beberapa kelurahan di Kota Bogor. Sungai merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem alam, dan sampah yang ada di sungai sering kali berasal dari aktivitas manusia di sekitarnya.

Meningkatkan Kesadaran Pelajar tentang Pemilahan Sampah 

Dalam sesi edukasi, para siswa diajarkan untuk mengenali jenis-jenis sampah, baik organik maupun anorganik, dan cara memilahnya dengan benar. Niko Putra Pratama Sagala, siswa kelas 7A, mengungkapkan pentingnya edukasi ini agar sampah tidak berserakan di lingkungan.

Kegiatan Sekolah dalam Pengelolaan Sampah 

SMPN 11 Kota Bogor telah melakukan berbagai kegiatan rutin yang mendukung pengelolaan sampah. Salah satunya adalah kegiatan "Jumat Bersih," di mana siswa membersihkan kelas setiap minggunya. Selain itu, program piket harian juga diterapkan dengan tujuan mengurangi sampah di lingkungan sekolah.

Peran Program Adiwiyata dalam Edukasi Lingkungan 

Sekolah ini juga aktif dalam Program Adiwiyata, yang melibatkan siswa dalam pengumpulan botol plastik bekas dan minyak jelantah untuk didaur ulang. Keuntungan dari hasil daur ulang ini kemudian disumbangkan, sebagai bentuk aksi nyata dalam menjaga lingkungan.

Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai Kurikulum Sekolah 

Selain kegiatan praktis, SMPN 11 Kota Bogor juga memberikan pengetahuan tentang lingkungan melalui mata pelajaran Peduli Lingkungan Hidup (PLH). Sekolah ini juga berpartisipasi dalam proyek "Gaya Hidup Berkelanjutan" yang salah satu fokusnya adalah pengelolaan sampah.

Dukungan dari Pihak Sekolah 

Reni Supriati, Kepala Sekolah SMPN 11 Kota Bogor, menyatakan apresiasinya terhadap edukasi yang diberikan oleh Rekam Nusantara dan Satgas Naturalisasi Ciliwung. Kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah untuk menciptakan peserta didik yang berbudaya lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Hijau 

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para pelajar dapat mengelola sampah dengan baik dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Niko, salah satu siswa, menekankan pentingnya pengetahuan tentang pemilahan sampah, dan mengajak teman-temannya untuk turut peduli terhadap lingkungan.

 

Artikel Terkait Kampanye Kolaborasi WWF Youth Activist

 

Optimasi SEO Oleh Yudi Wahyudi Sebagai Bentuk Penguatan Kampanye Plastic Smart Cities dan Aplikasi AKSI  WWF Indonesia

Download Aplikasi AKSI dan Ambil Peranmu untuk Kurangi Sampah Plastik

Gabung sebagai nasabah Plastic Smart Cities sekarang dan dapatkan berbagai keuntungan dari menjaga lingkungan.

scan disini

qrcode wwf

Atau dapatkan di

Panduan Aplikasi AKSI

WWF Indonesia

 

Baca lengkap publikasi ini
Artikel Lainnya
Publikasi Lainnya