Diterbitkan pada 27 September 2023
Oleh: Admin
Dilihat: 78 Kali
AUDIT SAMPAH BERSAMA YOUTH ACTIVIST
Source: Youth Activist
Bagikan

Sampah plastik terus menjadi masalah utama pencemaran lingkungan di seluruh dunia. Menurut studi yang dilakukan oleh Travis P. Wagner pada tahun 2017 dan dikutip dari Tempo.co, masyarakat dunia membuang hingga lima triliun kantong plastik setiap tahunnya. Ironisnya, kantong plastik ini rata-rata hanya digunakan selama 12 menit sebelum akhirnya berakhir di tempat sampah.

Inisiatif Plastic Smart Cities (PSC) dari WWF-Indonesia

Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik, WWF-Indonesia menjalankan inisiatif kampanye Plastic Smart Cities (PSC). Program PSC memiliki target ambisius, yakni mereduksi kebocoran plastik ke alam sebesar 30%. Saat ini, program ini bekerja sama dengan pemerintah kota Bogor, Depok, dan DKI Jakarta.

Kolaborasi dengan Anak Muda melalui Youth Activist

Selain bekerja sama dengan pemerintah kota, WWF-Indonesia juga menggandeng 200 anak muda terpilih untuk bergabung menjadi Youth Activist. Para Youth Activist ini akan menjadi agen perubahan yang mengkampanyekan program PSC di lingkungan terdekat mereka serta melalui platform digital. Pada bulan Juli 2023, 200 Youth Activist ini mengikuti pertemuan perdana dengan para mentor yang dirancang untuk memotivasi mereka agar mulai mengurangi dan mengelola sampah.

Pengalaman Aulia Putri sebagai Youth Activist

Aulia Putri, salah satu peserta pelatihan Youth Activist, bercerita tentang kebiasaan buruknya memesan makanan secara daring selama tiga bulan terakhir. Kebiasaan ini membuatnya menyadari bahwa ia menghasilkan banyak sampah plastik, terutama dari bungkus makanan. Data yang menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah per tahun semakin menguatkan tekadnya untuk mengurangi sampah plastik. Oleh karena itu, Aulia memutuskan untuk bergabung sebagai Youth Activist.

Aktivitas dan Komitmen Youth Activist

Program Youth Activist berlangsung dari Juli hingga Desember 2023. Selama enam bulan ini, para peserta akan melakukan berbagai aktivitas, termasuk monitoring program bersama mentor, audit sampah personal, serta mengajak lima orang terdekat untuk melakukan audit sampah secara sukarela. Selain itu, mereka juga mengikuti aksi 40 hari pengurangan sampah plastik dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk ikut serta.

Kampanye Digital untuk Jangkauan yang Lebih Luas

Tidak hanya melakukan aksi nyata, Youth Activist juga melakukan serangkaian kegiatan aktivasi digital. Tujuannya adalah untuk menjangkau publik yang lebih luas, sehingga pesan positif ini dapat disebarkan ke lebih banyak orang. Harapannya, melalui kegiatan ini, satu pemuda dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya untuk lebih peduli terhadap sampah plastik dan terus melanjutkan aksi ini hingga menjangkau lebih banyak orang.

 

Artikel Terkait Kampanye Kolaborasi WWF Youth Activist

 

Optimasi SEO Oleh Yudi Wahyudi Sebagai Bentuk Penguatan Kampanye Plastic Smart Cities dan Aplikasi AKSI  WWF Indonesia

Download Aplikasi AKSI dan Ambil Peranmu untuk Kurangi Sampah Plastik

Gabung sebagai nasabah Plastic Smart Cities sekarang dan dapatkan berbagai keuntungan dari menjaga lingkungan.

scan disini

qrcode wwf

Atau dapatkan di

Panduan Aplikasi AKSI

WWF Indonesia

 

Baca lengkap publikasi ini
Artikel Lainnya

Tidak terdapat daftar isi.

Publikasi Lainnya

Tidak terdapat daftar isi.