Diterbitkan pada 22 July 2024
Admin
Main Sama BAPAK: Membangun Masa Depan Hijau di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan
Source: WWF Indonesia
Bagikan

Pada Minggu, 21 Juli 2024, Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, menjadi saksi sebuah kegiatan penuh makna yang menggabungkan dua momentum penting: Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia pada 3 Juli dan Hari Anak Nasional pada 23 Juli. Acara yang bertajuk "Main Sama BAPAK: Masa Depan Hijau di Tangan Kita" ini merupakan kolaborasi antara Keluarga Kita dan WWF-Indonesia, bertujuan untuk menyatukan keluarga dalam upaya menjaga lingkungan serta memperkuat hubungan antara orang tua dan anak.

Sesi Berbagi Cerita: Menyebarkan Inspirasi untuk Masa Depan Hijau

Acara dimulai dengan sesi diskusi bertema "Masa Depan Hijau di Tangan Kita," di mana para orang tua diajak untuk berbincang santai mengenai praktik pengelolaan sampah di rumah. Sesi ini menghadirkan narasumber yang inspiratif, seperti Muhammad Ridha Hakim (Quality & Program Development Director WWF-Indonesia), Mona Ratuliu (Artis dan Penulis), Tety Sovia (Direktur Bank Sampah Induk Kita), Imas Mugi Restuni (Founder KOMIB), serta Declan, siswa Kelas XII yang juga Ketua KOMIB. Diskusi berlangsung hangat dengan banyak inspirasi yang dibagikan, baik dari narasumber maupun peserta.

Sementara itu, anak-anak mengikuti kegiatan bermain dan belajar yang difasilitasi oleh Keluarga Kita, KOMIB, serta Panda Mobile. Mereka menikmati berbagai wahana permainan yang dirancang untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Dukungan WWF-Indonesia dalam Inisiatif Plastic Smart Cities

Dalam acara ini, Muhammad Ridha Hakim dari WWF-Indonesia menyampaikan pentingnya inisiatif Plastic Smart Cities yang telah melibatkan pemerintah Kota Bogor, Depok, dan Provinsi DKI Jakarta. Inisiatif ini berfokus pada pengurangan kebocoran sampah ke alam, khususnya untuk melindungi keanekaragaman hayati Kali Ciliwung dan mencegah aliran sampah plastik ke pesisir dan laut.

“Bank Sampah Unit, yang digerakkan oleh para ibu rumah tangga, menjadi pilar utama dalam pengelolaan sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Melalui kolaborasi dengan program Plastic Smart Cities, kapasitas bank sampah terus ditingkatkan, memperluas kolaborasi dan pelayanan, serta memanfaatkan sampah plastik untuk produk yang lebih berguna dan bernilai jual,” ujar Ridha.

Utak-Atik Sampah: Mengasah Kreativitas dan Menguatkan Hubungan Bapak-Anak

Menu utama dari kegiatan ini adalah sesi bermain bersama antara bapak dan anak yang dipandu oleh fasilitator terlatih dari Rangkul (Relawan Keluarga Kita). Dengan tema "Utak-Atik Sampah," permainan ini memanfaatkan bahan-bahan dari sampah rumah tangga seperti gelas plastik, sedotan, tutup botol, dan kardus bekas. Setiap permainan dirancang untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak, mulai dari fisik, kognitif, sosial-emosi, hingga bahasa.

Keseruan semakin bertambah dengan hadirnya sesi mendongeng bersama Kak Dandi dan Kak Putri, yang membawa anak-anak dalam petualangan imajinatif selama 1,5 jam. Interaksi intens ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara anak dan bapak serta mendorong keterlibatan bapak dalam pengasuhan.

Mendorong Pengasuhan Positif dan Kesadaran Lingkungan

Direktur Keluarga Kita, Siti Nur Andini, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme para bapak yang semakin terlibat dalam pengasuhan. “Main Sama BAPAK bukan hanya platform yang menyenangkan untuk mempererat hubungan bapak-anak, tetapi juga media untuk menyebarkan praktik baik pengasuhan dan pengelolaan sampah yang dimulai dari keluarga,” ujarnya.

Dengan dihadiri oleh 50 keluarga, kegiatan ini berhasil menyatukan edukasi lingkungan dan pengasuhan dalam sebuah acara yang inspiratif. Semoga inspirasi dan aksi yang ditanamkan melalui Main Sama BAPAK ini menjadi awal dari kebiasaan baik di keluarga-keluarga Indonesia, untuk masa depan bumi yang lebih hijau.

Menggugah Kesadaran Melalui Edukasi dan Pengasuhan

Kegiatan "Main Sama BAPAK: Masa Depan Hijau di Tangan Kita" bukan sekadar acara keluarga biasa, melainkan sebuah inisiatif penting yang berhasil menggabungkan edukasi lingkungan dengan praktik pengasuhan yang positif. Acara ini menunjukkan bagaimana peran orang tua, khususnya para bapak, dapat menjadi lebih dari sekadar penyedia kebutuhan materi, tetapi juga sebagai pendidik utama dalam menanamkan nilai-nilai penting kepada anak-anak mereka.

Dengan memanfaatkan permainan interaktif yang ramah lingkungan, acara ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi anak-anak. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Para bapak yang terlibat dalam acara ini turut merasakan betapa pentingnya peran mereka dalam membentuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Walaupun kegiatan sudah selesai, acara ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam membentuk kesadaran dan kebiasaan positif di masyarakat. Dengan harapan besar, kita menantikan acara Main Sama BAPAK berikutnya, yang tentunya akan membawa lebih banyak inspirasi dan aksi nyata untuk masa depan yang lebih hijau. Sampai jumpa di acara berikutnya!

 

Artikel Terkait Issue Kampanye WWF

 

Optimasi SEO Oleh Yudi Wahyudi Sebagai Bentuk Penguatan Kampanye Plastic Smart Cities dan Aplikasi AKSI  WWF Indonesia

Download Aplikasi AKSI dan Ambil Peranmu untuk Kurangi Sampah Plastik

Gabung sebagai nasabah Plastic Smart Cities sekarang dan dapatkan berbagai keuntungan dari menjaga lingkungan.

scan disini

qrcode wwf

Atau dapatkan di

Panduan Aplikasi AKSI

WWF Indonesia

 

Baca lengkap publikasi ini
Artikel Lainnya
Publikasi Lainnya